Froum Persatuan Tiga Leluhur

Tindakan pagar lahan kali ini dilakaukan secara serentak oleh warga Dusun Damar, pasal nya warga merasa kurang puas dengan kinerja perusahan sawit diwilayahnya tersebut yang dinilai tidak memperhatikan warga setempat dan cenderung mengabaikan setiap keinginan warga, polemik antar warga dengan perusahaan sawit ini bukan hanya terjadi sekali ini saja, bahkan sudah berkali-kali pemagaran lahan milik warga dilakukan sebagai bentuk kekesalan warga terhadap perusahaan yang kurang mengakomudir keinginan warga setempat khususnya warga Dusun Damar, warga menilai perusahaan tidak transfaran dalam prekrutan tenaga kerja, bahkan Bajet pekerjaan dibatasi sehingga warga yang mau bekerja sering kali ditolak dengan dalih berbagai alasan.

Tindakan pagar lahan menurut warga adalah bentuk permohonan atau pengajuan proposal meningat segala sesuatu yang disampaikan dengan cara koordinasi sudah tidak direspon pihak perusahaan, kami pagar lahan kami lagi ngajukan proposal sama perusahaan demikian kata warga saat dikomfirmasi, karna menurut mereka cara ini yang selalu dilakukan oleh sebagian warga untuk memperoleh pekerjaan baru bisa diterima bekerja oleh perusahaan.

Ini dinilai tidak adil dan tidak sesuai dengan janji awal perusahaan, dan perusahaan tidak benar-benar memperdayakan warga setempat sehinga pekerjaan yang adapun sering kali dibatasi, bahkan warga yang sudah bekerja pun sering diliburkan dengan alasan angaran melebihi target, atau sudah tidak sesuai bajet yang ditentukan, lalu sebatas itukah kemampuan perusahaan untuk memberikan peluang pekerjaan kepada warga, lalu apa gunanya kami menyerahkan lahan kepada perusahaan dengan iming-iming akan mendapatkan pekerjaan yang layak, perusahaan akan menyediakan lapangan pekerjaan untuk warga setempat sekarang kami tuntut janji itu, bergitu yang dikemukakan warga.

Kini warga menunggu tindakan apa yang akan dilakukan pihak perusahaan, karna sebelum ada tanggapan dari pihak perusahaan warga tidak akan membuka pagar dan melarang perusahaan melakukan aktifitas di areal yang diklim tersebut, sehingga mulai hari jumat, 21/3 dan untuk dua hari ini aktifitas di lapangan pun diliburkan.

Sebelum saya melanjutkan untuk menulis postingan ini terlebih dahulu saya menerangkan bahwa apa yang akan saya jelaskan disini tentang Forum Persatuan Tiga Leluhur (FPTL) ini, merupakan analisa pemikiran yang didasari akan ada nya sebuah hal baru di kalangan keluarga-keluarga yang memiliki pemikiran-pemikiran yang berseberangan dan kurang pokus pada sebuah tindakan bersama yang mengacu pada prinsip dan nilai-nilai kebersamaan, sehinga krap menimbulkan benturan prilaku dan pola pikir. hal ini tentu sulit dibayangkan apa bila ditengah-tengah pesatnya pembangunan dan lajunya pertumbuhan penduduk di dalam masyarakat keluarga yang seharusnya memiliki keharmonisan baik dibidang sosial maupun pemikiran terperangkap pada sikap dan prilaku pengabaian satu sama lain. sebagai keluarga besar dengan petalian yang masih mengikat sebagai satu rumpun garis keturunan yang sama perlu ada nya sebuah lembaga yang mengkoordinasi sebagi pengendali agar dapat menyatukan visi dan misi bersama kearah persatuan dan kesatuan antar keluarga.

Nah, dari pada itu saya akhir nya menulis artikel ini agar dapat dibaca oleh kalangan krabat FPTL agar dapat menjadi motifasi semangat untuk tetap bersatu dalam hal apa pun dan sekecil apa pun diperlukan karna dengan demikian persatuan dan kesatuan keluarga merupakan kekuatn ciri khas dan kreakter suatu peradaban orang-orang didalam nya. mari kita sambut oftimisme dan semangat persaudaraan dalam FPTL.

Forum Persatuan Tiga Leluhur (FPTL) diharapkan nantinya mampu menjadi penyeimbang kesenjangan antar sesama keluarga dan masyarakat agar melahirkan kekuatan baru dalam membina rasa persaudaraan dan meningkatkan silahturahmi antar sesama. mungin banyak hal yang menjadi alasan kenapa kemudian Froum ini dipandang perlu untuk di dirikan karna mengingat sulit nya sebuah komunikasi dibangun dan dijabarkan sebagai pemahaman maka sulit pula sebuah kesepakatan untuk dicapai, oleh karnanya tidak salah para pendiri berinisiatif untuk mengambil langkah-langkah pembinaan, sekaligus sebagai sarana komunikasi antar sesama secara berkelanjutan, akhir nya apa bila persoalan-persoalan yang muncul ditengah-tengah keluarga bisa segra di koordinasikan secara baik. maka kecil kemungkinan menimbulkan perselisihan yang dapat memicu perpecahan antar keluarga.

Saudara, dan Kerabat FPTL ynag tercinta, segitu aja yang dapat saya jelaskan mudah-mudahan kita semua mendapat bimbingan dan Rahmat dari Tuhan yang Maha Esa.

apa kah kalian sudah membaca artikel ini...? dan apakah kalian sudah memahaminya..? atau sebaliknya artikel ini banyak kekurangannya silakan buat komentar kalian dibawah ini, agar artikel ini dapat lebih baik lagi..